Menhub Apresiasi Peran Jepang dalam Pembangunan Infrastruktur Trasportasi Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi atas peran pemerintah Jepang dalam pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia, yaitu Mass Rapid Transit (MRT) dan Pelabuhan Patimban.
Menhub juga menyampaikan harapannya agar kerja sama pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya terus berjalan lancar hingga garis finis.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mengikuti rangkaian acara 18th ASEAN & Japan Transport Minister Meeting secara virtual di Jakarta, Rabu (25/11).
“Proyek Mass Rapid Transit (MRT), Pelabuhan Patimban, dan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya menjadi komitmen Jepang dalam menanamkan investasinya di Republik Indonesia,” ungkap Menhub.
Pelabuhan Patimban akan beroperasi akhir tahun 2020 dengan kerjasama pengelolaan terminal pusat ekspor-impor kendaraan atau produk otomotif (car terminal).
Sementara itu, terkait MRT tahap kedua masih dalam tahap finalisasi desain dan akan akan dibangun pada tahun 2022.
Sedangkan terkait proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya, pembangunannya dimulai pada tahun 2022 dan ditargetkan selesai 2026 atau lebih cepat.
Perkiraan nilai investasi untuk proyek Pelabuhan Patimban kurang lebih Rp 30 triliun. Sedangkan proyek MRT fase kedua dan fase ketiga membutuhkan sekitar Rp 45 triliun.