Menhub Perintahkan Dirjen Laut Bantu Tangani Tumpahan Minyak Karawang
jpnn.com, KARAWANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah memerintahkan jajaran di Ditjen Perhubungan Laut untuk membantu menangani tumpahan minyak di laut Karawang, Jawa Barat.
"Saya sudah perintahkan Dirjen Laut untuk membantu menangani tumpahan minyak di Karawang," kata Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/7).
Sekadar diketahui, Direktoran Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub masih terus berupaya menanggulangi tumpahan minyak dari anjungan yang dioperasikan oleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di pantai utara Jawa.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad menyatakan, Ditjen Perhubungan Laut dalam hal ini Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Seribu telah mengaktifkan posko Penanggulangan Tumpahan Minyak (PTM) Kantor KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu yang memantau proses penanganan tumpahan minyak tersebut selama 24 jam.
BACA JUGA: Ribuan Personel Dikerahkan untuk Bantu Menangani Tumpahan Minyak di Karawang
"Data per Jumat (9/8), sebanyak total 4.380,85 barrel tumpahan minyak telah berhasil dikumpulkan dan diangkat ke darat dari area pencemaran tumpahan minyak yang meliputi area offshore, yaitu di Blok+ Offshore North West Java dan area onshore meliputi Sungai Buntu, Pusakajaya Utara, Cemarajaya, dan Sedari," ujar Ahmad.
Ahmad mengatakan, selain melakukan pemantauan secara aktif dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, posko tersebut juga berkoordinasi dengan Distrik Navigasi kelas I Tanjung Priok untuk secara rutin memancarkan navigational warning (NAVTEX dan VHF) melalui Stasiun Radio Pantai.
BACA JUGA: Terkait Penanganan Tumpahan Minyak di Karawang, Begini Respons SKK Migas