Menikah Melalui Telekonferensi, Mempelai di Rusia, Ortu di Indonesia, Wali di Inggris
Irfan semula berencana menikah di Indonesia. Untuk itu, dia meminta tolong adiknya mengurus berbagai keperluan administrasi di tanah air.
Namun, sampai waktu yang ditentukan, ternyata proses administrasi itu belum sepenuhnya selesai.
Akhirnya, mau tidak mau pernikahan anak pertama di antara tujuh bersaudara tersebut dilakukan melalui bantuan telekonferensi.
’’Alhamdulilah, semuanya lancar,’’ imbuhnya.
Irfan belum mau berbicara banyak soal pernikahannya itu. Melalui pesan WhatsApp, dia mengucapkan banyak terima kasih dan rasa syukur. Dia tidak menyangka, pernikahan tersebut telah memunculkan empati dan kasih kepada mereka.
Irfan meminta maaf agak lambat dalam membalas berbagai ucapan karena sedang mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan kantor urusan agama (KUA).
Itu penting supaya pernikahan mereka tidak hanya sah secara agama. Tapi, juga tercatat resmi oleh negara.
Irfan mengatakan siap menyampaikan kisah cinta dan pernikahannya itu setelah urusannya beres.