Menikah Melalui Telekonferensi, Mempelai di Rusia, Ortu di Indonesia, Wali di Inggris
Lancarnya koneksi membuat apa yang diucapkan Irfan saat itu langsung bisa disaksikan secara real time oleh wali nikah maupun saksi. Proses pun berlangsung cepat.
Wali nikah lantas menanyakan saksi di sebelahnya apakah itu sah. Dia juga menanyakan hal yang sama dengan keluarga di Indonesia. Semua menyatakan sah.
’’Alhamdulillah, thank you very much for everybody (terima kasih banyak untuk semuanya, Red),’’ ujar Irfan.
Keluarga di Indonesia juga sangat lega begitu proses pernikahan tersebut berjalan dengan lancar. Apalagi, tidak ada gangguan jaringan sama sekali.
”Karena ada kendala biaya sampai waktu. Akhirnya menikah melalui teleconference,’’ imbuh Ibnu tentang alasan proses pernikahan dengan bantuan teknologi itu.
Dia mengaku tidak tahu bagaimana sepupunya tersebut bisa menjalin asmara dengan Elena.
Sepengetahuannya, saat menyelesaikan program doktoral di Birmingham, Irfan punya teman chat di Facebook. Entah bagaimana, Elena lantas tertarik untuk mempelajari Islam dan mau menjadi mualaf.
’’Kami juga kaget. Setelah Lebaran, dia minta izin untuk menikah. Ibunya mempersilakan, yang penting sama-sama suka,’’ katanya.