Menikmati Wisata Edukasi Istana Panda di Taman Safari Bogor
Cai Tao dan Hu Chun telah menempuh jarak lebih dari 4.400 kilometer, lepas landas dari Bandara Internasional Shuangliu di Chengdu, Tiongkok tanggal 28 September 2017 menempuh perjalanan lima setengah jam hingga tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Setelah menjalani masa penyesuaian selama kurang lebih dua bulan, keduanya pun akhirnya mulai disaksikan langsung oleh pengunjung Taman Safari Bogor pada November 2017. Kemudian Istana Panda menjadi tujuan utama pengunjung Taman Safari Bogor.
“Ini sejalan dengan visi Taman Safari Indonesia yaitu menjadi salah satu theme park berbasis konservasi satwa yang terdepan di dunia dan menginspirasi pelestarian alam. Kehadiran Cai Tao dan Hu Chun diharapkan dapat dikembangbiakkan dan menghasilkan keturunan yang lahir di Indonesia,” kata Yulius H. Suprihardo, Humas Taman Safari Bogor, Kamis (27/8).
Istana Panda terletak 1.800 meter di atas permukaan laut. Keindahan dan kemegahannya serta lingkungan alam yang berlatarkan Gunung Gede Pangrango membuat pengunjung seolah berada di negeri Tiongkok.
Ketika kabut turun menyelimuti Istana Panda membuat tempat ini seperti Istana di atas awan, dan lokasi konservasi panda di Taman Safari Bogor disebut-sebut sebagai konservasi panda tertinggi di dunia.
Di depan Istana Panda terdapat dua patung replika Cai Tao dan Hu Chun yang menyambut para pengunjung. Istana Panda juga dilengkapi beberapa fasilitas antara lain panda food court, panda souvenir store, sky walk dan ruang edukasi.
Selain Cai Tao dan Hu Chun, pengunjung pun dapat melihat hewan-hewan lain di Istana Panda, diantaranya adalah Red Panda, Golden Pheasant, Mishmi Takin, kuda poni dan unta yang dapat ditunggangi.
Yulius menjelaskan untuk menuju ke Istana Panda, pengunjung harus menaiki bus. Hal ini untuk menghindari kebisingan akibat kendaraan. Oleh karena itu, posisi Istana Panda berada di paling atas area Taman Safari Bogor.