Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menjaga Duyung Hingga Ke Pelosok dari Tradisi Penangkapan

Selasa, 14 November 2017 – 16:18 WIB
Menjaga Duyung Hingga Ke Pelosok dari Tradisi Penangkapan - JPNN.COM
Tim kerja KLHK, Balai KSDA Maluku saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga habitat Duyung. Foto: KSDAE for JPNN.com

jpnn.com, TERNATE - Jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memiliki unit kerja hingga ke pelosok-pelosok daerah di Indonesia. Lingkup tugasnya begitu luas, tidak hanya sekadar menjaga hutan namun juga lingkungan hidup.

Pernyataan itu disampaikan Penyuluh Pertama SKW I Ternate, Balai KSDA Maluku, Dominggas Aduari sebagai upaya sosialisasi menjaga habitat Duyung hingga ke pelosok Ternate.

Seperti yang dilakukan Tim SKW I yang diketuai oleh Raj Perkasa Alam, Koordinator Resort Konservasi Wilayah Jailolo, beberapa waktu lalu. Mereka melaksanakan perjalanan menuju Pulau Halmahera dari pelabuhan Mangga Dua, untuk memastikan berita penangkapan Dugong atau yang dikenal secara umum sebagai duyung.

Penangkapan Duyung oleh warga ini sempat menjadi viral di media sosial beberapa hari sebelumnya. Diduga dilakukan oleh Masyarakat di Desa Gaueria, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.

Untuk sampai di Desa Gaueria, tim menempuh lebih kurang 5 jam perjalanan dari Kota Ternate.

Sesuai dengan petunjuk yang diterima, Tim berangkat dari Ternate menuju Sofifi menggunakan angkutan laut, kemudian dilanjutkan ke Desa Matiu, Jailolo, Halmahera Barat, dengan menggunakan Mobil Patroli Polisi Kehutanan Balai TN Aketajawe Lolobata. Perjalanan kemudian dilanjutkan menggunakan long boat milik masyarakat setempat.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, begitu tiba di Desa Gaueria, tim disambut masyarakat salah satu desa pesisir di Halmahera Barat yang dicanangkan menjadi desa wisata dan bebas asap rokok sejak tiga (3) tahun lalu.

Wajah-wajah ramah masyarakat dengan muka yang penuh keingintahuan mengawal tim menuju rumah salah satu perangkat desa yaitu Ketua BPD (Badan Pemberdayaan Desa), Kristovel. Setelah memperkenalkan instansi dan tujuan kedatangan, obrolan hangat pun mengalir seputar isi berita yang viral tersebut.

Penangkapan Duyung oleh warga ini sempat menjadi viral di media sosial beberapa hari sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News