Menjaga Hilirisasi SDA sebagai Visi Misi Bernegara untuk Pembangunan Berkelanjutan
Oleh: Bambang Soesatyo![Menjaga Hilirisasi SDA sebagai Visi Misi Bernegara untuk Pembangunan Berkelanjutan Menjaga Hilirisasi SDA sebagai Visi Misi Bernegara untuk Pembangunan Berkelanjutan - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2023/09/25/ketua-mpr-ri-bambang-soesatyo-foto-dokumentasi-humas-mp-ri-a-dfgy.jpg)
Karena itu, visi misi negara pun harus futuristik.
Contoh paling nyata saat ini adalah perlunya percepatan pembangunan bagi tersedianya infrastruktur Tekonologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Lebih dari satu-dua dekade lalu, urgensi TIK mungkin tak pernah masuk dalam hitungan.
Namun kini, urgensi percepatan menyediakan infrastruktur TIK tak terelakan, karena perubahan menuntut digitalisasi pada berbagai aspek kehidupan.
Tak hanya itu, perkembangan siber (komputer dan informasi) ikut menghadirkan beragam ekses pada aspek ketahanan nasional, muncul kebutuhan berupa matra angkatan keempat, yakni angkatan siber.
Masifnya serangan siber dan potensi perang siber membangun kesadaran bahwa urgensi kehadiran matra angkatan siber tidaklah mengada-ada.
Memaknai hakekat Pembukaan UUD 1945 itu, setiap administrasi pemerintahan yang dipimpin presiden dan wakilnya diwajibkan untuk mewujudkan visi misi itu dari waktu ke waktu.
Perencanaan dan program pembangunan yang disusun dan ditawarkan harus berpijak pada visi misi negara dan bangsa.