Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menjalankan Arahan Luhut Binsar, Jenderal Dudung Langsung Bergerak ke Pasar

Rabu, 01 Juni 2022 – 15:53 WIB
Menjalankan Arahan Luhut Binsar, Jenderal Dudung Langsung Bergerak ke Pasar - JPNN.COM
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memantau harga minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/6). Foto: Dispenad.

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman bergerak cepat menjalankan arahan dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan. 

Arahan Luhut Binsar itu terkait dengan keterlibatan TNI Angkatan Darat untuk membantu pemerintah daerah dan kepolisin khususnya di wilayah Pulau Jawa dan Bali soal ketersediaan dan harga minyak goreng. 

Jenderal Dudung seusai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), langsung memantau harga minyak goreng dan berdialog dengan pedagang Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/6).  

"Pagi hari ini saya mengecek dan memastikan langsung keterlibatan TNI Angkatan Darat dalam rangka membantu pemerintah daerah sesuai perintah dari Bapak Menko Marves Pak Luhut yang disampaikan beberapa minggu lalu,” kata Jenderal Dudung dikutip dari siaran pers Dispenad. 

Mantan Panglima Kostrad itu menyampaikan pihaknya mendapat informasi bahwa harga eceran tertinggi minyak goreng curah masih mencapai Rp 18 ribu per liter di Pasar Kramat Jati. Padahal, sesuai  HET, harga minyak goreng seharusnya Rp 15.500 per kilogram dan Rp 14 ribu per liter. 

“Alhamdulillah setelah berkolaborasi dengan semua pihak, ada jalan by pass yang tadinya distributor ke agen, sekarang dari distributor bisa langsung ke pengecer. Dari distributor harga Rp 13 ribu per liter, pengecer menjual Rp 14 ribu per liter, dan Rp 15.500 per kilogram,” paparnya. 

Jenderal Dudung menyatakan prajurit TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan menjadi solusi. Namhn, lanjut mantan Pangdam Jaya, tetap harus sesuai aturan yang berlaku bahwa TNI AD membantu kepolisian dan pemda. 

"Dampak kerja sama ini luar biasa sehingga ada penyesuaian dari pemda kemudian dari kepolisan dan Angkatan Darat termasuk dari Indomarco yang bekerja sama dan bahu membahu untuk menyesuaikan harga minyak,” katanya. 

Jenderal Dudung bergerak cepat menjalankan arahan Luhut Binsar dalam memastikan keterlibatan TNI AD membantu pemda dan polisi soal ketersediaan minyak goreng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News