Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menjejak Tanah Pulau Haruku yang Disebut Markas Gerakan RMS

Miskin Infrastruktur, Lebih Segan pada Guru dan Dokter

Jumat, 05 Juli 2013 – 06:04 WIB
Menjejak Tanah Pulau Haruku yang Disebut Markas Gerakan RMS - JPNN.COM
"Saya mengajar di SD di desa Aboru. Sudah lama mengajar di sini," terang guru perempuan yang tak mau menyebutkan identitas dirinya.

Wajah guru perempuan ini tak beda dengan warga lokal. Model rambutnya keriting panjang sebahu. Kulitnya hitam mengkilap. "Saya asli Ambon. Setelah menjadi guru ditempatkan di Haruku," tuturnya singkat.

Jumlah murid di SD Aboru tidak banyak. Tercatat hanya sekitar 100 siswa. Itu pun dari kelas I sampai kelas VI.

Dari data setempat tercatat Desa Aboru berpenduduk 500 kepala keluarga atau sekitar 2 ribu jiwa. Warganya berpenghasilan sebagai nelayan dan petani cengkeh. "Harga cengkeh bisa Rp. 100 ribu per kilo jika saat baik. Tapi bisa juga turun," tambah guru SD ini.

MISKIN dan tertinggal. Kesan nyata yang terlihat saat menjejaki Pulau Haruku, Maluku Tengah. Pulau terpencil yang sebagian pemudanya dijebloskan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close