Menjejak Tanah Pulau Haruku yang Disebut Markas Gerakan RMS
Miskin Infrastruktur, Lebih Segan pada Guru dan DokterJumat, 05 Juli 2013 – 06:04 WIB
Alasannya, sambung dia, tak ada jual beli yang begitu besar di desa ini. Nelayan mendapatkan ikan untuk kebutuhan keluarga. Jika pun harus dijual tak bisa berharap ada pembeli yang berminat.
Sedangkan pertanian cengkeh tak selalu baik. Musim panennya tidak terlalu sering. Hingga warga pun hanya sesekali mendapatkan hasil dari kebun cengkehnya.
Sekilas suasana desa Aboru memang penuh gembira. Wajah anak-anak yang hilir mudik memberikan kesan itu. Namun berbeda saat melihat wajah orang dewasanya.