Menkes Malaysia Luncurkan Panduan Industri Wisata Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin, Senin (1/11) meluncurkan Malaysia Healthcare Travel Industry Blueprint 2021- 2025, dokumen panduan untuk industri kesehatan di masa depan.
Dipelopori oleh Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), cetak biru yang dibuat industri kesehatan ini digunakan sebagai dokumen panduan untuk para stakeholder dalam memberikan pengalaman perjalanan kesehatan terbaik yang diberikan Malaysia pada tahun 2025.
Cetak biru ini bertujuan untuk meningkatkan ekosistem perjalanan perawatan kesehatan yang ada saat ini, memperkuat merek Malaysia Healthcare, dan memperluas pengenalan perawatan kesehatan yang ditawarkan oleh Malaysia kepada pasar yang disasar.
Strategi dari cetak biru ini meliputi peningkatan kualitas perawatan medis, digitalisasi perjalanan pasien, melanjutkan upaya untuk menjadi destinasi terdepan di dunia yang menyediakan penawaran medis terjangkau bagi wisatawan medis.
Kemudian mengangkat penawaran yang diberikan oleh Malaysia dengan menunjukkan keramahan sebagai destinasi kesehatan dan rekreasi yang aman dan terpercaya.
Khairy mengatakan untuk setiap rencana dan aspirasi yang telah dipaparkan hari ini, kita harus ingat bahwa tujuan akhirnya adalah untuk membangun masa depan yang berkelanjutan bagi sistem perawatan kesehatan.
“Seperti sebuah upaya kolektif yang saat ini sedang berlangsung dengan mengubah Malaysia ke fase endemi, tentu saja semua industri juga perlu melaksanakan Blueprint ini dengan keunggulan yang mereka miliki,” ujar Khairy Jamaluddin, dalam peluncuran Malaysia Healthcare Travel Industry Blueprint secara daring, Senin (1/11)
Dia menyarankan adanya kolaborasi perawatan kesehatan lintas batas yang lebih baik dan mendorong negara-negara untuk bekerja sama secara lebih efisien agar dapat memberikan layanan kesehatan berkelanjutan secara global.