Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Menjaga Stabilitas Perekonomian Nasional

Kamis, 03 Oktober 2024 – 14:34 WIB
Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Menjaga Stabilitas Perekonomian Nasional - JPNN.COM
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan upaya pemerintah dalam mempertahankan stabilitas perekonomian nasional. Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan upaya pemerintah menjaga masyarakat kelas menengah maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mempertahankan stabilitas perekonomian nasional.

Untuk diketahui, menjelang penghujung satu dekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), perekonomian nasional terus menunjukkan penguatan melalui berbagai capaian, meski diliputi dengan ekskalasi ketidakpastian global akibat Covid-19, ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah, hingga kondisi pelambatan ekonomi global.

Pertumbuhan ekonomi yang stabil pada kisaran 5 persen (yoy) dan inflasi yang terkendali menjadi salah satu indikasi stabilitas perekonomian nasional tersebut.

Sejumlah indikator makro juga terus mengalami kemajuan seiring dengan berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah, mulai dari menurunnya kemiskinan ekstrem sekitar 6,18 persen menjadi sebesar 0,83 persen pada tahun 2024.

Selain itu, meningkatnya jumlah penduduk yang bekerja dari bulan Februari 2014 yang hanya sekitar Rp 118,2 juta menjadi Rp 142,18 juta pada Februari 2024, hingga meningkatnya cadangan devisa dari sebesar Rp 100 miliar menjadi Rp 150 miliar pada tahun 2024.

Menko Airlangga mengungkapkan dalam menghadapi berbagai tantangan, utamanya Covid-19, respons pertama respons pemerintah dalam hal ini Kabinet Indonesia dipimpin Presiden Jokowi adalah cepat, fleksibel, dan lentur.

"Nah, salah satunya contohnya kan kita di awal Covid-19 langsung kita persiapkan yang namanya Perpu Nomor 1 atau Undang-Undang Nomor 2. Itu yang membuka defisit anggaran dan juga tingkat presentasi terhadap utang dan juga adjustment terhadap kebijakan anggaran di mana 2021-2022 kita sediakan anggaran untuk pemulihan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Kamis (3/10).

Menko Airlangga juga menyampaikan perkembangan perekonomian nasional akan terus didorong kian optimal hingga akhir 2024 agar target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.

Ini upaya pemerintah menjaga stabilitas perekonomian nasional, simak pernyataan Menko Airlangga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News