Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menko Airlangga Pastikan Indonesia Siap Tunjukkan Kepemimpinan di Sidang COP 26

Sabtu, 17 April 2021 – 12:19 WIB
Menko Airlangga Pastikan Indonesia Siap Tunjukkan Kepemimpinan di Sidang COP 26 - JPNN.COM
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Ricarodo/JPNN.com

jpnn.com - Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya berperan sebagai Co-Chair mendampingi Inggris yang berperan sebagai Presiden pada Sidang COP 26 (Conference to the Parties yang ke 26) KTT Perubahan Iklim.

Hal ini dinyatakan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberi sambutan pada pertemuan pejabat negara setingkat menteri (First Ministerial Roundtable) dari 26 negara.

Pertemuan yang merupakan agenda pendahuluan dari rangkaian kegiatan COP 26 Forest, Agriculture and Commodity Trade (FACT) Dialogue ini bertujuan membahas dan menyetujui prinsip-prinsip umum dari kolaborasi yang akan dilakukan dalam kegiatan utama COP 26 di Glasgow, Inggris Raya (UK) pada Oktober 2021 mendatang.

Mewakili Indonesia sebagai Co-Host adalah Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong. Sementara pemimpin Sidang COP ke 26 adalah Alok Sharma yang juga merupakan anggota parlemen dari Inggris. Hadir pula memberi sambutan Menteri Pasifik dan Lingkungan Inggris Zac Goldsmith.

COP adalah pertemuan antar negara terkait pelestarian lingkungan, mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Dalam sambutannya, Kamis (15/4), Menko Airlangga menyatakan, kesediaan Indonesia untuk ikut memimpin proses dialog perubahan iklim sebagai komitmen Indonesia turut aktif secara global dalam menghentikan dampak buruk perubahan iklim.

"Indonesia akan memimpin dengan memberikan contoh (leading by example)," kata Menko Airlangga dalam pertemuan First Ministerial Roundtable yang dihadiri 26 negara tersebut.

Menko Airlangga juga mengatakan, Indonesia sendiri telah mengambil langkah-langkah konkrit sebagai negara pertama yang mengimplementasikan Voluntary Partnership Agreement (VPA) on Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) bersama Uni Eropa dan Inggris.

Menko Airlangga juga mengatakan, Indonesia sendiri telah mengambil langkah-langkah konkrit bersama Uni Eropa dan Inggris

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close