Menko Airlangga Pastikan Sektor Pertanian jadi Perhatian Utama Pemerintah
“Saya senang, karena hari ini ada diskon pupuk, karena masalah pertanian menjadi perhatian utama pemerintah. Nah, Pemerintah melihat tahun kemarin El Nino dan sekarang sudah masuk musim tanam, maka pupuk harus tersedia,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resminya yang diterima, Sabtu (17/2).
Gebyar Diskon Pupuk sendiri diselenggarakan pada 42 titik Kabupaten di seluruh Indonesia, dan Kabupaten Bekasi menjadi titik penyelenggaraan ke-29.
Pada kegiatan tersebut, pemerintah telah menugaskan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk.
Sementara itu, jumlah petani yang mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 yakni sebanyak 14,3 juta petani dengan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 5,2 juta ton.
Guna mengatasi adanya kekurangan jumlah pupuk bersubsidi, Presiden Joko Widodo pada 2 Januari 2024 juga telah memberikan arahan untuk menambah anggaran sebanyak Rp14 triliun atau sebanyak 2,5 juta ton pupuk bersubsidi.
Pada kesempatan tersebut, diskon pupuk disalurkan sebanyak 1.000 kupon bagi para petani di Kabupaten Bekasi untuk tebus murah 1 paket pupuk yang terdiri dari 25 kg urea nonsubsidi dan 25 kg NPK nonsubsidi.
Untuk tebus murah 1 paket pupuk, petani akan membayar sebesar Rp 270 ribu atau mendapatkan diskon 40 persen dari harga normal sebesar Rp 450 ribu.
Sementara itu, total alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 untuk Kabupaten Bekasi tercatat mencapai 9.111,33 ton dan per 3 Februari 2024 telah terealisasi penyalurannya sebesar 15 persen atau sebanyak 1.367 ton.