Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Capai Target Bebas Emisi di KTT ke-2 AZEC
“Indonesia melakukan upaya transisi energi melalui pengembangan energi terbarukan secara masif, khususnya tenaga surya, air, dan panas bumi, serta pengurangan secara bertahap penggunaan pembangkit listrik berbasis batu bara,” tegas Menko Airlangga.
Indonesia juga siap mengembangkan super grid untuk meningkatkan konektivitas dan penerapan teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (Carbon Capture, Utilization, and Storage/CCUS).
Selain itu, Indonesia juga terus mendorong mobilitas dan transportasi listrik, meningkatkan efisiensi energi di sektor industri, transportasi, dan bangunan, serta mengeksplorasi sumber energi baru seperti Small Modular Reactor (SMR), hidrogen, bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel /SAF), dan Amonia.
“Saya mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Jepang untuk dapat segera merealisasikan proyek-proyek strategis AZEC melalui pendanaan inovatif dan membuka kesempatan bagi semua pelaku usaha dan pihak swasta sebagai upaya mewujudkan ekonomi inklusif yang berkelanjutan dan mewujudkan kemakmuran bagi kawasan ASEAN,” imbuh Menko Airlangga.
Menko Airlangga turut didampingi Sesmenko Perekonomian, Deputi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi, Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri, dan Ketua Umum KADIN. (mrk/jpnn)