Menko Airlangga Yakinkan Investor Global: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat
“Kemarin Presiden Prabowo mengumumkan kenaikan gaji minimum tahun depan sebesar 6,5 persen. Jadi, itu lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi. Menurut saya, menjaga kelas menengah di Indonesia itu sangat penting, karena tujuan kita adalah menjadi negara berpendapatan menengah ke atas. Jadi kita ingin mempercepat pembangunan, sehingga dalam waktu sepuluh tahun dapat mencapai angka pendapatan per kapita di atas USD12 ribu,” paparnya.
Menurut Menko Airlangga, saat ini juga sudah ada beberapa provinsi di Indonesia yang pendapatan per kapitanya yang cukup tinggi.
Misalnya, di Jakarta sebesar USD 22 ribu, lalu di Kalimantan Timur dan beberapa provinsi di Pulau Sumatera mempunyai pendapatan per kapita sekitar USD 17 ribu.
Jadi, kata Menko Airlangga, tugas pemerintah adalah bagaimana agar lebih setara, tidak ada disparitas (pendapatan) antara satu daerah dengan daerah lainnya.
"Oleh karena itu, salah satu caranya adalah membangun Indonesia berdasarkan Indonesia-sentris bahwa pusat gravitasinya. berpindah dari Pulau Jawa ke Indonesia Timur, dan pemerintah telah membangun 22 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk itu,” papar Menko Airlangga.
Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia juga cukup aktif dalam keanggotaanya di berbagai forum ekonomi multilateral.
Misalnya, Indonesia merupakan penggagas Regional ComprehensiveEconomic Partnership (RCEP) yang salah satunya mengikutsertakan Tiongkok di dalamnya.
Kemudian bersama Amerika juga membentuk Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF). Indonesia juga sedang berproses untuk aksesi menjadi anggota OECD dan BRICS.