Menko Perekonomian Beberkan Lima Strategi Pemulihan Ekonomi ASEAN
Airlangga menyebut Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) ASEAN sebanyak 140 kali lipat sejak didirikan pada 1967 dari USD 23 miliar menjadi USD 3,2 triliun.
PDB per kapita juga meningkat 40 kali lipat dari USD 122 menjadi USD 4.827, sedangkan nilai perdagangan ASEAN naik 282 kali lipat dari USD 10 miliar menjadi USD 2,8 triliun.
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Rizal Affandi Lukman menambahkan MPAC 2025 menunjukkan kesungguhan ASEAN untuk meningkatkan konektivitas fisik melalui pembangunan infrastruktur dan konektivitas digital.
“Ke depannya post-pandemic ASEAN akan dihadapkan dengan perkembangan dan tren-tren ekonomi global yang dinamis,” ujarnya.
Oleh sebab itu, beberapa isu yang seperti restrukturisasi dan diversifikasi rantai pasok regional, transformasi digital, keberlanjutan, serta Revolusi Industri 4.0 harus dipersiapkan sejak saat ini.
Rizal menyatakan Indonesia telah memulai inisiatif menghadapi era pasca-Covid-19, seperti transformasi digital dan Revolusi Industri 4.0 sejalan dengan ASEAN yang sekarang sedang menyusun Consolidated Strategy on Fourth Industrial Revolution for ASEAN. (antara/jpnn)