Menko PMK Pastikan Pemerintah Berkomitmen Tangani Kekeringan di Papua Tengah
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap bencana kekeringan dan kelaparan yang terjadi di Distrik Agandugume, Lambewi, dan Oneri, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Presiden RI Joko Widodo langsung memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Kepala BNPB, dan Mensos untuk melakukan penanganan masalah tersebut secepatnya.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy langsung bergerak cepat menuju Papua Tengah untuk menangani permasalahan kekeringan dan fenomena embun beku yang menyebabkan kelaparan di wilayah tersebut, Rabu (2/8).
Semula, Menko PMK bersama Kepala BNPB Suharyanto akan langsung menuju salah satu lokasi terdampak di Distrik Agandugume sekaligus membawakan bantuan logsitik.
Namun, dikarenakan kendala cuaca yang tidak memungkinkan untuk penerbangan ke Kabupaten Puncak, maka Menko PMK melakukan penyerahan sebagian bantuan kepada masyarakat di Bandara Mozes Kilangin Timika.
Menko PMK menyampaikan musim kemarau dan kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah selalu terjadi secara periodik di pertengahan tahun dari Mei, Juni, dan Juli.
Dia menerangkan, setiap datangnya musim kering dan fenomena embun beku, maka akan berdampak pada gagal panen tanaman pangan, serta kekurangan bahan makanan dan air bersih.
Dari diskusi Menko PMK dengan Kepala BNPB, Bupati Kabupaten Puncak, dan Pangdam Cendrawasih maka solusi alternatif yang mengemuka adalah pembangunan lumbung pangan untuk persediaan makanan penduduk selama musim kemarau terjadi.