Menko PMK Temui Syekh Besar Al-Azhar Kairo, Ini Hasilnya
"Hal ini penting untuk memantau mahasiswa agar tidak terpengaruh kelompok-kelompok yang tidak jelas," ujar Syeikh Ahmad al-Tayeb.
Terkait undangan untuk berkontribusi terhadap UIII, Syeikh Ahmad al-Tayeb menyatakan, Universitas Al Azhar siap mengirim dosen-dosennya. "Insyaallah Al Azhar siap mengirim dosen ikut mengajar di UIII agar cepat berkembang,” tuturnya.
Syeikh Ahmad al-Tayeb juga mengaku senang karena bertemu Puan yang notabene cucu Proklamator RI Bung Karno. Puan juga membawa undangan dari Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk Syeikh Ahmad al-Tayeb untuk menghadiri High Level Consultation of World Muslim Scholars on Wasatiyat al-Islam (HLC-WMS) di Bogor pada 1-3 Mei 2018.
"Saya sangat bahagia karena Ibu Menko berkenan hadir. Terima kasih atas undangan Presiden RI untuk hadir dalam pertemuan di Jakarta dan terima kasih juga atas undangan Ibu Megawati.”
Universitas Al Azhar Kairo pernah memberikan gelar doktor kehormatan kepada Bung Karno. Gelar itu juga sebagai penghormatan atas hubungan kerja sama Indonesia dengan Mesir.
Syeikh Ahmad al-Tayeb lantas menceritakan pengetahuannya tentang Bung Karno. "Saya sangat mengenal Bung Karno sejak sekolah di SMA dan saya senang sekali hari ini bisa ketemu dengan cucu Bung Karno. Kita tahu bahwa Sukarno sebagai inisiator KTT Asia Afrika di Bandung," tuturnya.(jpg/jpnn)