Menkumham Harap Dualisme KNPI Berakhir
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengharapkan dualisme di tubuh DPP KNPI berakhir. Dia mengajak dua kubu yang bersengketa agar melakukan rekonsiliasi.
"Sebaiknya KNPI kami satukan,” kata Yasonna saat dikonfirmasi, Kamis (23/1).
Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, pihaknya telah melakukan pemblokiran terhadap Surat Keputusan (SK) Kemenkumhan kepengurusan DPP KNPI Noer Fajrieansyah.
Dia menekankan, pihaknya tidak membekukan kepengurusan Noer tersebut. “Tidak (membekukan), tetapi memblokir. Sekarang ada sengketa di pengadilan,” kata Yasonna.
Sementara itu, Ketua Umum KNPI Haris Pertama menyampaikan bahwa dirinya bersama jajaran pengurus telah melakukan pertemuan dengan Yasonna di Kantor Kemenkumham.
Dalam pertemuan itu, sambung Haris, pihaknya memberikan fakta-fakta dan bukti hasil kongres yang diserahkan oleh DPP KNPI periode 2015-2018 kepadanya. “Semua, bukti hasil. Jalannya sidang dan pengakuan kalah Noor Fajri,” jelas Haris. (tan/jpnn)