Menlu Kecewa, Penyiksa Sumiati Cuma Divonis tiga Tahun
Rabu, 12 Januari 2011 – 19:20 WIB
JAKARTA — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku kecewa terhadap Pengadilan Arab Saudi yang hanya menghukum tiga tahun bagi penganiaya TKW Sumiati. Akibat penganiayaan itum, sekujur tubuh Sumiati mengalami luka parah. "Kami langsung menyatakan banding atas vonis itu," kata Marty kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/1).
Sejak awal kata Marty, pemerintah RI terus memantau langsung proses hukum penyiksaan TKW oleh majikannya ini. Pemerintah pun menyediakan jasa pengacara untuk menghukum majikan Sumiati yang bahkan tega telah menggunting bibir TKW ini.
"Hukum tentunya ditegakkan sesuai dengan ketentuan yang ada di negara tersebut. Tapi harusnya sesuai dengan rasa keadilan. Makanya putusan 3 tahun itu terlalu ringan dan tidak adil, kita banding. Bahkan banding oleh JPU dari Arab Saudi sendiri. Proses hukum ini masih terus bergulir,’’ kata Marty.
JAKARTA — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku kecewa terhadap Pengadilan Arab Saudi yang hanya menghukum tiga tahun bagi penganiaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Kolaborasi Pemerintah & Swasta dalam Meningkatkan Akses Air Minum Layak-Berkualitas
Kamis, 23 Mei 2024 – 22:53 WIB - Hukum
Tentara Gadungan Nekat Mengawal BBM Ilegal, Begini Jadinya
Kamis, 23 Mei 2024 – 21:59 WIB - Humaniora
Diplomasi MPR RI ke Parlemen Spanyol Demi Mewujudkan Kemerdekaan Palestina
Kamis, 23 Mei 2024 – 18:00 WIB - Nasional
WWF Bali 2024, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education
Kamis, 23 Mei 2024 – 17:22 WIB
BERITA TERPOPULER
- Riau
Driver Ojol Dikeroyok Jukir di Pekanbaru, Ratusan Rekannya Membalas, Ricuh, Dor!
Kamis, 23 Mei 2024 – 21:48 WIB - Sepak Bola
Persib vs Madura United: Hodak Waspadai Pemain Satu Ini
Kamis, 23 Mei 2024 – 22:51 WIB - Jambi
1 Mobil Bermuatan BBM Jenis Pertalite Terbakar di Kota Jambi
Kamis, 23 Mei 2024 – 22:30 WIB - Bali Terkini
Netmonk Prime Jadi Solusi Andal Monitoring Jalur Internet dan Bandwidth
Kamis, 23 Mei 2024 – 20:48 WIB - Timur Tengah
Kubu Oposisi Israel Dukung Negara Palestina Merdeka dengan Syarat
Kamis, 23 Mei 2024 – 21:36 WIB