Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menlu Retno Akhirnya Muak Melihat Kebrutalan Militer Myanmar, Simak Pernyataan Kerasnya Ini

Selasa, 30 Maret 2021 – 20:25 WIB
Menlu Retno Akhirnya Muak Melihat Kebrutalan Militer Myanmar, Simak Pernyataan Kerasnya Ini - JPNN.COM
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-53 yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (9/9). Foto: Handout Kemlu RI

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akhirnya dengan tegas mengecam kebrutalan militer Myanmar terhadap warga sipil yang ikut dalam demonstrasi antikudeta.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa penggunaan kekerasan oleh militer Myanmar tidak bisa diterima. 

Hal tersebut disampaikan Retno dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Jepang Motegi Toshimitsu di Tokyo pada Senin (29/3).

“Indonesia menolak keras penggunaan kekerasan oleh aparat keamanan (Myanmar) yang menyebabkan jatuhnya lebih dari 100 korban meninggal pada 27 Maret 2021,” kata Retno saat menyampaikan keterangan pers secara virtual, Selasa (30/3).

Menyebut bahwa Jepang juga berbagi keprihatinan yang sama dengan Indonesia terkait perkembangan situasi di Myanmar, Retno menyeru penghentian kekerasan dengan segera agar korban tidak kembali berjatuhan, di samping dialog yang harus terus diupayakan.

“Hanya melalui dialog, Myanmar akan dapat menyelesaikan masalah mereka,” tutur dia.

Sebelumnya, melalui keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Menlu Motegi mengecam keras situasi di Myanmar yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Untuk itu, ia menyambut baik upaya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) guna membantu mengatasi situasi di Myanmar, dan menyampaikan rasa hormat atas kepemimpinan Indonesia dalam upaya tersebut.

Pemerintah Indonesia melalui Menlu Retno Marsudi mengecam penggunaan kekerasan oleh militer Myanmar terhadap demonstran antikudeta

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close