Menlu Selen
Oleh: Dhimam Abror DjuraidSabtu, 13 November 2021 – 14:43 WIB
Gejala selen juga diungkapkan oleh Syafii Maarif yang melihat adanya beda warna antara kebijakan dengan pelaksanaan. Kebijakan sudah bagus, tetapi pelaksanaannya banyak melenceng. Kata Syafii di luar negeri citra Indonesia bagus, tetapi di dalam negeri compang-camping dan berantakan.
Rancak di labuah. Mentereng di luar, tetapi remuk di dalam. Warna cerah di luar, tetapi busuk di dalam. Itulah kondisi selen di Indonesia. (*)