Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menolak Lupa! Ini Jalan Berliku Persebaya ke Kasta Tertinggi

Minggu, 26 November 2017 – 14:31 WIB
Menolak Lupa! Ini Jalan Berliku Persebaya ke Kasta Tertinggi - JPNN.COM
Para pemain Persebaya dan ofisial berangkulan. Foto: Official Persebaya

Namun, kemenangan tersebut juga percuma bagi Persik. Sebab, mereka membutuhkan kemenangan 5-0. Praktis, Persebaya dan Persik terdegradasi ke Divisi Utama (nama lama Liga 2).

2011: Persebaya memilih untuk bermain di kompetisi tandingan ISL, yakni IPL. Mereka menggunakan nama Persebaya 1927.

2012: Persebaya jadi runner up IPL. Di tahun ini pula Persebaya mengalami dualisme. Persebaya tandingan yang dalam pengelolaan PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) memulai kompetisi di Divisi Utama.

2013: IPL terhenti di paro kompetisi. Kongres PSSI pada 17 Maret  tidak mengakui Persebaya 1927.

Unifikasi liga yang digagas PSSI  juga tidak mengikutsertakan Persebaya 1927. Praktis, Green Force di-black list dari keanggotaan PSSI.

2014: PSSI menggelar kongres tahunan di Surabaya. Lagi-lagi, tidak ada pembahasan soal Persebaya 1927.

2015: Tahun ini bisa dibilang sebagai titik balik perjuangan Persebaya. Beberapa momen yang sangat penting terjadi.

21 September 2015: Kemenkum HAM memberikan hak logo dan nama Persebaya kepada PT PI. Tidak lama setelah itu, Persebaya tandingan mengganti nama menjadi Persebaya United.

Keberhasilan Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 musim 2018 tak diraih dengan mudah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close