Menpora Amali Jadi Pembicara di Jambore Pionir Muda Indonesia, Begini Pesannya
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali mengikuti acara puncak Jambore Pionir Muda, bertajuk ‘Kita Keren Tanpa Rokok’ yang digelar Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Kemenpora, Kemendikbud Ristek, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, secara virtual, Selasa (6/7).
Acara ini diiukuti oleh peserta dari Forum Anak Nasional, Forum OSIS Nasional, Pramuka dan Generasi Berenana BKKBN dari seluruh Indonesia. Sementara itu, narasuber yang hadir antara lain Plt. Dirjen Kesehatan Masyarakat Kartini Rustandi, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Jumeri.
Selain itu, ada juga Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Agustina Erni serta dipandu oleh pemerhati anak Seto Mulyadi serta Assyifa.
Dalam acara ini, Menpora Amali memastikan bahwa saat ini dalam event-event olahraga nasional sudah tidak lagi melibatkan sponsorship dari produsen rokok dan sudah digantikan dengan sponsor-sponsor dari makanan dan minuman yang bernutrisi. Sebab, sudah sudah menjadi pengetahuan umum merokok dapat membuat badan tidak sehat dan menyebabkan berbagai penyakit di dalam tubuh.
Pernyataan ini disampaikan Menpora Amali menanggapi pertanyaan dari dua pionir muda dalam forum ini yakni Zehrina Altafiana dari Forum Anak Banjarmasin dan Renaldo Pratama, Sumatera Barat. Keduanya mempertanyakan terkait apakah ada kebijakan pemerintah untuk pelarangan iklan, promosi dan sponsor rokok agar tidak beredar di lingkungan sekolah dan taman bermain, serta olahraga tanpa sponsor rokok.
"Sekarang ini kami sudah hampir tidak menemukan lagi ada sponsorhip rokok dan bahkan kegiatan-kegiatan olahraga profesional pun itu sudah tidak ada, muncul kesadaran bahwa tidak hanya rokok yang bisa jadi sponsor, kan ada makanan-makanan nutrisi dan lain sebagainya," ucap Menpora Amali.
Meski demikian, Menteri asal Partai Golkar itu mengakui untuk kegiatan-kegiatan olahraga di daerah atau tingkat kecamatan masih ada yang menjadikan rokok sebagai sponsor acara. Hal itu memang susah dipantau Kemenpora sehingga diperlukan peran dari pemerintah daerah untuk mengingatkan supaya itu tidak terjadi lagi.
"Memang ini Pemerintah Daerah yang harus bisa mengingatkan. Kalau yang di pusat, insyaallah tidak ada," tuturnya.