Menpora Mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila Secara Daring
jpnn.com, JAKARTA - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober di masa pandemi Covid-19 memberikan suasana berbeda.
Upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun hanya dihadiri undangan terbatas demi mematuhi protokol kesehatan.
Menpora Zainudin Amali bersama pejabat eselon 1 di lingkungan Kemenpora RI pun harus mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila tersebut secara daring dari Wisma Kemenpora, pada Kamis (1/10) pagi.
Keterbatasan ruang tidak mengurangi semangat Menpora Zainudin Amali. Dia bersama jajaran pejabat Kemenpora tampak khidmat mengikuti upacara tersebut.
Diketahui, dalam upacara yang berlangsung di Monumen Pancasila Sakti, kawasan Lubang Buaya di Jakarta Timur, Presiden Joko Widodo bertindak selaku inspektur upacara.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai pembaca dan penandatangan ikrar Pancasila, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti membacakan UUD 1945, dan Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai pembaca doa.
"Kami yang melaksanakan upacara ini menyadari sepenuhnya kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri," ucap Puan saat membacakan ikrar tersebut.
Puan melanjutkan, rongrongan itu dimungkinkan karena kurang waspadanya bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.