Menpora: Pramuka Ujung Tombak dari Pembangunan Karakter Bangsa
Pertama, Menpora menyampaikan perbaikan tata kelola, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi dan peningkatan kecepatan pelayanan publik.
Kedua, pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Ketiga, penguatan ideologi pancasila dan karakter serta budaya bangsa di kalangan pemuda.
Lalu, keempat, 'pemassalan' dan pemasyarakatan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar di kalangan masyarakat.
Kelima, yaitu pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan.
“Ini penting disampaikan. Pramuka sebagai ujung tombak pembangunan karakter. Gerakan pramuka dimulai sejak SD, SMP, SMA. Untuk tema hari ini, kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga, jadi basis pembangunan karakter. Kalau di rumah tangga baik, maka selanjutnya akan baik. Sebaliknya juga begitu,” jelasnya.
“Di tengah kemajuan teknologi, pemuda harus bijak. Menata pergaulan dengan panduan etika. Hindari narkoba, hindari cara hidup yang tidak baik. Ada aturan dan etika yang harus dijalankan ditengah kecanggihan teknologi. Dengan itu maka terbentuk pemuda yang berkarakter,” katanya.
Menpora juga mengingatkan kembali kepada peserta webinar agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Memakai masker jika beraktivitas di luar, menjaga jarak, mencuci tangan, ataupun dengan hand sanitizer.
“Di tengah pandemi ini, kami harap semua tetap bersabar dan berharap bahwa pandemi ini segera berakhir. Semoga webinar ini menghasilkan rekomendasi penting. Patuhi dan jalani protokol kesehatan dengan sungguh-sungguh, dengan disiplin. Jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, pakai masker ketika beraktivitas. Jangan lupa berolahraga. Makan makanan yang bergizi, dan minum vitamin,” kata Zainudin.