Mensos Ajak Pilar Sosial Tangkal Hoaks dengan Gelorakan Restorasi Sosial
jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak pilar-pilar sosial untuk menangkal hoaks dengan menggelorakan restorasi sosial. Yakni, mengembalikan nilai-nilai luhur jati diri bangsa yang kini mulai memudar.
“Relawan sosial sejak awal sudah terlibat dalam membentuk NKRI dan selanjurnya secara konsisten mengisi kemerdekaan dengan aksi sosial menjawab persoalan sosial di masyarakat,” kata Mensos dalam kegiatan “Peningkatan Peran Serta Masyarakat Sebagai Mitra Pemerintah Dalam Pembangunan Nasional” di Makassar, Rabu (6/2).
Menurut Mensos, kemajuan teknologi digital banyak kemudahan dan manfaatnya, namun ada juga dampak negatif seperti maraknya informasi hoaks.
“Oleh karena itu saya menyambut baik dilakukannya Deklarasi Anti Hoaks, karena memang hoaks sangat kontraproduktif dalam usaha kita membangun bangsa,” kata Mensos.
Mensos yakin, tingginya komitman pilar sosial mencegah masalah sosial dan melindungi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), maka bahaya pengaruh hoaks akan mudah ditangkal.
“Pengabdian pilar sosial kepada masyarakat, konsistensinya dalam mewujudkan kemandirian, maka sesungguhnya pilar sosial adalah agent of community sebagai mitra pemerintah mewujudkan kemandirian dan pembangunan,” ujar Mensos.
Tak lupa Mensos mengingatkan, agar masyarakat berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat dalam pembangunan nasional Indonesia antara lain dengan penambahan anggaran bantuan sosial.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin menyatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan nasional Indonesia, salah satunya melalui kegiatan peningkatan kapasitas Pilar-Pilar Sosial dan Restorasi Sosial.