Mensos Menyerahkan Bansos untuk 51 Pondok Pesantren di Banten
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) mendistribusikan 10.000 paket sembako kepada 51 pondok pesantren (ponpes) se-Provinsi Banten. Secara simbolik, bantuan "Bansos Kemensos Hadir" diserahkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara kepada perwakilan ponpes di Ponpes Modern Shohibul Muslimin, Serang, Provinsi Banten.
Mensos Juliari Batubara meminta agar tidak dilihat dari nilai bantuannya. Tetapi Mensos mengajak semua pihak melihat kehadirannya di tengah para santri, sebagai bentuk pengakuan negara kepada peran penting pondok pesantren untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa pemenang.
"Saya mengajak para santri, para kiai, dan segenap pengasuh pondok pesantren, untuk membangun optimisme. Mari kita bersatu memenangkan perang melawan pandemi," kata Mensos, Jumat (12/6).
Hadir dalam kesempatan ini, mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Kapolda Banten Irjen Pol. Fiandra, Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras, Dirjen Dayasos Edi Suharto, Forkopinda Kebupaten Serang dan dan sejumlah pejabat terkait.
Mensos menyatakan, kehadirannya tidak lepas dari arahan Presiden agar turun ke lapangan di saat masyarakat tengah dilanda bencana. "Presiden menekankan agar negara hadir di tengah masyarakat yang terkena bencana," katanya.
Selanjutnya, Mensos menyatakan harapannya kepada santri dan pondok pesantren, sebagai wadah pembentukan akhlak dan intelektual generasi muda.
"Dari pondok pesantren akan lahir para pemimpin bangsa masa depan. Mudah mudahan dari pondok pesantren akan lahir pemimpin yang mengangkat kesejahteraan bangsa," kata Mensos.
Kemensos mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Dalam penyaluran bansos sembako, Kemensos juga bersinergi dengan komunitas selain dengan pemerintah daerah dan K/L dimana penerima barang berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).