Mensos Risma Apresiasi Guru yang Sukarela Mengajar Suku Anak Dalam
Ketika kakak Meri menjadi Waris menggantikan Sang Ayah, Meri pun mewujudkan kepeduliannya kepada anak-anak Suku Anak Dalam melalui jalur pendidikan.
Tak hanya mengajarkan baca, tulis dan berhitung (calistung), Meri juga mengajarkan keterampilan seperti senam dan menari.
"Ini panggilan hati saya," kata Meri tulus.
Tak hanya mengajar secara cuma-cuma, Meri bahkan kerap merogoh kocek pribadi untuk membelikan anak-anak kudapan agar mereka semakin semangat belajar.
Bermodalkan alat tulis pemberian saudara yang bekerja di sekolah lain, Meri mengajarkan anak-anak calistung di tengah alam terbuka tanpa meja ataupun kursi.
Dia dan anak-anak kadang duduk beralaskan tikar atau beralaskan rumput.
Bak gayung bersambut, ketulusan Meri dalam mengajar dirasakan pula oleh anak-anak Suku Anak Dalam.
Bahkan ketika anak-anak tersebut dibawa melangun (berpindah tempat tinggal) oleh orang tua mereka, mereka kerap merindukan belajar bersama Meri.