Mensos: Tagana Jadi Garda Terdepan Pemakaman Jenazah COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara mengapresiasi peran serta Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam membantu pemerintah memerangi COVID-19. Salah satu peran Tagana adalah memakamkan jenazah korban COVID-19.
"Tagana yang merupakan relawan sosial telah mendedikasikan dirinya untuk kemanusiaan, mereka bekerja tanpa pamrih, mereka bekerja tak kenal lelah, Tagana adalah Pahlawan Kemanusiaan,” ujar Juliari di Jakarta.
Menurut Mensos, satu tugas yang selama ini belum pernah anggota Tagana kerjakan adalah menguburkan jenazah pasien COVID-19.
“Saya lihat di grup WhatsApp Tagana Indonesia, ada foto-foto dan video mereka sedang menguburkan jenazah di malam hari dengan penerangan lampu senter,” ujar Mensos.
“Di saat yang lain menghindari, namun Tagana harus berjibaku menguburkan jenazah yang meninggal akibat Covid 19, sungguh mulia tugas Tagana, tetap semangat dan terus bekerja untuk kemanusiaan,” lanjut mantan anggota DPR dua periode itu.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah Andi Septianto Adinata, membenarkan bahwa Tagana di Kabupaten Kapuas menjadi garda terdepan dalam penguburan jenazah COVID-19.
Tugas Tagana, lanjut Andi menyalatkan jenazah, mengantar ke pemakaman sampai penutupan liang lahat. “Mereka dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, PSC 119 Kapuas dan Rumah Sakit Kapuas,” papar Andi, saat dihubungi via telepon.
Sementara Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin, mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun oleh Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, per 9 Juni 2020, Tagana telah melakukan sebanyak 5.341 dengan 31 jenis kegiatan.