Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mensos Yakin Indonesia Bebas Pasung 2019 Bisa Tercapai

Jumat, 15 September 2017 – 18:42 WIB
Mensos Yakin Indonesia Bebas Pasung 2019 Bisa Tercapai - JPNN.COM
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat kunjungan kerja ke Panti Sosial Bina Laras Budi Luhur Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Jumat. Foto: istimewa for JPNN

jpnn.com, KALIMANTAN SELATAN - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa optimistis gerakan Indonesia Bebas Pasung akan tercapai sesuai target pada 2019.

"Kementerian Sosial mencatat dari 26 provinsi di Indonesia, jumlah penyandang disabilitas mental (orang dengan gangguan jiwa, red) sebanyak 4.786 orang.

“Dari angka tersebut sebanyak 3.441 orang telah bebas pasung sementara 1.345 (28,1 persen) masih terpasung dan dalam penanganan," kata Mensos kepada media usai melakukan kunjungan kerja ke Panti Sosial Bina Laras Budi Luhur Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Jumat.

Dari penyandang disabilitas mental yang masih dipasung, terbanyak di Provinsi Jawa Timur yakni sebanyak 453 orang, disusul peringkat kedua Sumatera Selatan sebanyak 174 orang dan posisi ketiga adalah provinsi Riau sebanyak 154 orang.

"Sementara provinsi yang sudah bebas pasung menurut data di Kemensos adalah Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Bangka Belitung. Harapannya pemda lainnya dapat menyontoh bagi provinsi lainnya," terangnya.

Dikatakan Khofifah, untuk menuju Indonesia Bebas Pasung 2019 sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah.

Salah satunya dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) lintas Kementarian/Lembaga yakni antara Kemensos dengan Kemenkes, Kemendagri,Jepolisian Negara RI dan BPJS Kesehatan tentang pencegahan dan penanganan pemasungan bagi penyandang disabilitas mental.

"Kemensos melalui Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) juga terus melakukan penjangkauan terhadap warga yang dipasung. Kepada para petugas baik Sakti Peksos, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) terus diberikan peningkatan kapasitas dalam penjangkauan dan pendampingan bagi korban pasung," tegas Mensos.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa optimistis gerakan Indonesia Bebas Pasung akan tercapai sesuai target pada 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News