Mentan Amran Diganjar Penghargaan di Indonesia Awards 2019
Untuk mempermudah para pelaku ekspor, Kementan juga telah mengembangkan aplikasi i-Mace. Dengan aplikasi ini, para pelaku bisa mengetahui data sentra komoditas pertanian dan berpotensi ekspor. Bahkan iMace memiliki data produk pertanian yang diekspor dan negara tujuannya.
“Tidak hanya bagi para pelaku ekspor, i-Mace juga diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menyusun memetakan kawasan sentra produksi pertanian yang berpotensi ekspor,” jelas Momon.
Langkah lain yang turut digiatkan oleh Kementan adalah menarik minat generasi muda untuk menjadi eksportir komoditas pertanian. Kementan menjalankan sejumlah program strategis seperti program Petani Milenial dan Agro Gemilang untuk melatih anak-anak muda untuk bertani dan melakukan ekspor pertanian.
“Kementan memberikan bimbingan teknis terkait Sanitary Phyto Sanitary (SPS) serta persiapan di lapangan dan bimbingan dalam good handling practices (GHP). Bimbingan teknis memiliki peranan penting agar produk pertanian Indonesia bisa memenuhi standar kualitas negara tujuan ekspor,” papar Momon.
Peningkatan ekspor pertanian secara nyata turut berkontribusi positif terhadap kinerja perdagangan Indonesia. Pada Agustus lalu misalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor komoditas hasil pertanian berperan besar dalam menyumbang surplus neraca perdagangan. Nilai ekspor Indonesia dari pertanian sebesar US$0,34 miliar. Struktur ekspor menurut sektor dari pertanian pada Agustus 2019 menyumbang 2,37 persen.
Indonesia Awards merupakan penghargaan yang diberikan oleh iNews kepada lembaga pemerintahan, non pemerintahan, maupun perorangan yang telah berkontribusi dan konsisten dalam pembangunan negeri. Indonesia Awards pertama kali diselenggarakan pada 2017.
Dalam Indonesia Awards 2019, Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013 Mahfud MD didaulat menjadi juri kehormatan. Sedangkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin merupakan juri eksternal.
Mahfud berharap, nilai-nilai dalam Indonesia Awards benar-benar diserap oleh masyarakat. Dengan demikian, situasi sosial kemasyarakatan akhir-akhir ini tak berpengaruh kepada tujuan utama bangsa dan negara. “Mari kita isi Indonesia dengan kebaikan-kebaikan, prestasi untuk kita semuanya. Setiap bidang sudah kita punya keahlian, pun setiap masalah yang muncul di negara dan di masyarakat sudah ada yang menangani,"ungkap Mahfud. (jpnn)