Mentan Amran: Pertanian Modern Harus Dapat Menaikkan Pendapatan Petani
“Melalui implementasi Industri 4.0 di sektor pertanian, diharapkan proses usaha tani menjadi semakin efisien sehingga terjadi efisiensi, peningkatan produktivitas, dan daya saing," jelas Amran.
“Intinya, pertanian modern harus dapat menaikan pendapatan petani, menekan biaya produksi, juga meningkatkan kesejahteraan petani” ujar Amran.
Amran mengatakan bahwa kementeriannya melalui Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) juga telah mendukung pengembangan Industri 4.0 dengan memanfaatkan teknologi-teknologi cloud computing, mobile internet, dan mesin cerdas (artificial intelligence). Teknologi ini kemudian digabung menjadi generasi baru yang dimanfaatkan untuk menggerakkan traktor sehingga mampu beroperasi tanpa operator, pesawat drone untuk deteksi unsur hara, dan robot grafting.
Semua inovasi teknologi yang telah dikembangkan oleh Badan Litbang diharapkan diadopsi dan diproduksi massal oleh para perusahaan alsintan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas usaha tani sehingga mampu meningkatkan produksi usahatani dan kesejahteraan petani," ujar Amran.
Pada kesempatan tersebut, Amran juga berkunjung melihat langsung ke lokasi workshop. Melihat langsung alsintan yang dikerjakan oleh para peneliti dan perekayasa dari BB Mektan.
Amran mengakui, peran perekayasa sangat penting, maka sejak awal kepemimpinannya, Amran mendorong 1.128 peneliti Balitbangtan untuk melakukan inovasi dengan memberikan insentif berupa royalti.
Ia juga meminta sejumlah stakeholder penting termasuk sejumlah kepala daerah, Kepala Pusat Bidang Diklat BPPT, Kepala PUSPIPTEK dan perwakilan dari sejumlah kampus, Perusahaan Alsintan, dan Para Perekayasa, untuk mendorong sektor pertanian agar lebih berdaya saing.(adv/jpnn)