Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mentan SYL Buktikan Panen Sedang Berlangsung di Seluruh Wilayah Indonesia

Selasa, 14 April 2020 – 13:31 WIB
Mentan SYL Buktikan Panen Sedang Berlangsung di Seluruh Wilayah Indonesia - JPNN.COM
Mentan Syahrul Yasin Limpo di ruang rapat AWR Kementan menyapa seluruh petani di kabupaten yang sedang melakukan panen raya, Selasa (14/4). Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) merespons cepat untuk menjadi garda terdepan dalam upaya penanganan wabah COVID-19.

Kementan sebagai institusi pemerintah yang bertanggungjawab memenuhi kebutuhan pangan bagi 267 juta jiwa penduduk Indonesia telah melakukan banyak langkah konkret untuk menjamin kebutuhan pangan masyarakat.

“Kami ingin buktikan bahwa riil memang semua sedang panen, bukan hanya angka-angka di atas kertas saja," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo di ruang rapat AWR Kementan menyapa seluruh petani di kabupaten yang sedang melakukan panen raya, Selasa (14/4).

Video conference kali ini diikuti oleh 332 titik yang menggambarkan kabupaten yang sedang panen padi dan jagung, bahkan ada 12 Bupati yang bergabung dari Serdang Bedagai, Banyuasin, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Cianjur, Balangan, Barru, Banggai, Konawe Selatan, Sumbawa Barat, Dompu dan Nagekeo.

Kementan memperkirakan panen raya akan berlangsung April dengan luas panen sekitar 1,73 juta hektar (ha). Karena itu pemerintah akan mengantisipasi jangan sampai harga gabah di tingkat petani jatuh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).

Puncak panen akan terjadi pada April dengan luas 1,73 juta ha dengan produksi 5,27 juta ton berasdan berlanjut pada Mei dengan luas panen sekitar 1,38 juta ha atau setara dengan produksi 3,81 juta ton beras. Luas panen Mei ini masih lebih tinggi dari Maret lalu

Pada masa puncak panen raya Kementan lakukan antisipasi untuk mejaga kestabilan harga. Salah satu solusinya adalah melalui Kostraling (Komando Startegi Penggilingan Padi) melalui pendekatakan KUR (Kredit Usaha Rakyat). Rata-rata harga di tingkat petani maret lalu Rp 4.600/kg, dan sesuai Permendag No 24 Tahun 2020 yang baru HPP GKP di tingkat petani naik sebesar Rp 4.200/kg dan diperkirakan akan turun saat puncak panen raya.

SYL meminta daerah segera menyerap KUR dan meminta daerah mengawal harga jangan sampai di bawah HPP. Meskipun ada wabah, petani diminta tetap semangat dan Kementan akan memberikan bantuan untuk memperlancar produksi.

Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan bahwa panen raya sedang berlangsung di seluruh wilayah Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News