Mentan SYL Buktikan Panen Sedang Berlangsung di Seluruh Wilayah Indonesia
"Pada masa wabah covid ini ada 2 agenda utama yang menjadi prioritas utama negara, yaitu bidang kesehatan dan pemenuhan pangan," sebut SYL.
Dengan demikian tugas jajaran Dinas Pertanian di Kabupaten menjadi sangat penting untuk mengawal kegiatan petani.
Saat ini Kementan sedang menjajaki Kostraling bekerjasama dalam pemasaran online dalam menjual beras ke masyarakat. Langkah nyatanya pada kesempatan tersebut Kementan mencanangkan kerjasama dengan Blibli dalam penyediaan dan distibusi beras.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatangan MoU antara Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi dengan CEO Blibli Kusumo Martanto dalam hal pemanfaatan jasa penyediaan dan distribusi beras melalui platform online Blibli.
“Kami merasa senang telah mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pertanian sebagai e-commercial partner eksklusif untuk mendukung ketersediaan bahan pangan beras bagi masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk berkolaborasi dan mendukung Indonesia dalam menghadapi situasi pandemi saat ini," ungkap Kusumo Martanto, CEO Blibli.
Blibli berharap dengan kualitas team terbaik, sarana dan prasarana, serta teknologi yang dimiliki dapat memberikan dukungan yang maksimal serta memudahkan upaya Pemerintah dalam menyediakan bahan pangan beras. Hal ini tentunya akan didukung oleh keseluruhan rantai logistik yang menjadi tulang punggung Blibli termasuk warehouse Blibli yang tersebar di seluruh Indonesia sehingga dapat menjangkau pelanggan di Indonesia.
Langkah ini untuk memudahkan akses konsumen membeli beras melalui jasa aplikasi online sekaligus membantu menyerap gabah petani agar tidak di bawah. Yaitu dengan menggandeng kostraling/penggilingan padi untuk membeli gabah petani dan kemudian memasok beras untuk dijual melalui jasa online.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi di tempat yang sama meminta agar Kadistan Provinsi dan Kadistan kabupaten mendampingi kostraling penggilingan untuk akses KUR sehingga mampu menyerap gabah petani. Selanjutnya kostraling segera bermitra dengan pasar online, market place, startup, e-commerce untuk memperlancar distribusi beras medium, premium dan beras khusus secara lancar dan efisien, untuk diakses masyarakat.