Mentan SYL: Diversifikasi dari Pangan Lokal Kokohkan Ketahanan Pangan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengkampanyekan Gerakan Diversifikasi Pangan dalam rangkaian acara Hari Krida Pertanian di Jakarta, Minggu (28/6).
Dengan slogan indah dan bahagia dengan pangan lokal, Gerakan Diversifikasi Pangan ini digelar sebagai upaya untuk mendorong ketersediaan dan konsumsi pangan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.
Menurut Mentan SYL, gerakan diversifikasi pangan ini mewakili harapan dan kebutuhan dari seluruh rakyat Indonesia agar ketahanan pangan tetap kokoh, yang memperkuat hadirnya negara yang sejahtera.
"Hari ini kita mengkampanyekan gerakan diversifikasi pangan lokal. Kita nyatakan diverifikasi pangan lokal adalah kekayaan dan budaya bangsa. Bukan hanya beras yang kita miliki. Tapi yang kita miliki berbagai pangan lainnya. Tidak hanya beras, ada ubi-ubian, jagung, sorgum, sagu, kentang, labu dan lainnya" ujar Mentan SYL.
Lebih lanjut Mentan SYL mengungkapkan, upaya sekecil apapun akan menjadi langkah untuk turut memperkuat ketahanan bangsa yang artinya kita memiliki kekuatan dan kemampuan bersama.
Dalam acara ini, Mentan SYL juga meluncurkan roadmap diversifikasi pangan lokal sumber karbohidrat non beras.
Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi menuturkan, roadmap diversifikasi pangan hulu hingga hilir, meliputi produksi, pascapanen, stok dan pengolahan, pemasaran hingga pemanfaatan berupa edukasi ke masyarakat.
Dijelaskannya, untuk tahun 2020 hingga tahun 2021 mendatang, upaya diversifikasi pangan lokal pengganti beras meliputi penyediaan benih/bibit unggul, pupuk dan pendampingan.