Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mentan SYL Janji Lipat Gandakan Produksi Kedelai Nasional pada 2021

Senin, 04 Januari 2021 – 21:14 WIB
Mentan SYL Janji Lipat Gandakan Produksi Kedelai Nasional pada 2021 - JPNN.COM
Mentan Syahrul Yasin Limpo menunjukan kedelai produksi nasional. Foto: dok Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut bahwa pada 2021 ini pihaknya fokus melipatgandakan produksi kedelai dalam negeri.

Program terobosan peningkatan produksi kedelai telah disiapkan dan dipastikan secara penuhnya diimplemensikan di tingkat lapangan dalam 200 hari ke depan.

"Masalah kedelai yang ada saat ini adalah kontraksi global, khususnya akibat pandemi Covid-19. Kami sikapinya dengan siapkan langkah kongkret mendorong petani tingkatkan produksi,” kata Syahrul di Kantor Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Jakarta, Senin (4/1).

Pria yang karib disapa SYL ini menambahkan, peningkatan produksi kedelai dalam negeri yang berdaya bersaing baik kualitas maupun harganya merupakan program prioritas pembangunan pertanian.

Program kongkretnya yakni melalui perluasan areal tanam dan meningkatkan pelibatan integrator, unit-unit kerja Kementan dan pemerintah daerah.

"Dengan langkah cepat dari Kementan bersama berbagai integtator dan pengembang kedelai yang ada kita lipatgandakan dengan kekuatan. Kita bergerak cepat, sehingga produksi kedelai dalam negeri meningkat," imbuh SYL.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menegaskan langkah nyata yang diimplementasi Kementan guna produksi produksi kedelai 2021 di antaranya percepatan budidaya di klaster-klaster dengan integrator.

Tahun ini digelontarkan bantuan pengembangan kedelai di Provinsi Sulawesi Utara seluas 9.000 hektare, Sulawesi Barat 30.000 hektare, dan Sulawesi Selatan 9.000 hektare.

Kementan berkomitmen untuk meningkatkan produksi kedelai nasional pada 2021. Bahkan, dalam 200 hari ke depan sudah ada hasil nyata peningkatan produksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News