Mentan SYL Targetkan Produksi Jagung Tahun Ini lebih Tinggi
“Ini bukan krisis biasa tapi multidimensi, sektor pertanian menjadi penopang utama yang menggerakkan perekonomian, jadi jangannbiasa-biasa saja harus usaha ekstra keras,” tegasnya.
Bupati Blitar Rijanto mengatakan, tengah melakukan upaya modernisasi di sektor pertanian. Upaya ini untuk mewujudkan Kabupaten Blitar swasembada pangan sehingga sejumlah alat mesin pertanian dari Kementan diserahkan kepada para petani.
Adapun bantuan dari Kementan berupa, alat mesin pertanian seperti Combine Harvest Besar Multiguna, Combine Harvest Sedang, Corn ShelIer, Corn Sheller Mobile, Power Thresher, Multiguna Mobile Handtraktror, Traktor Roda 4, Rice Transplanter, Motor Roda 3, Handsprayer dan beberapa bibit tanaman hortikultura seperti padi, jagung kepada kelompok tani.
Kementerian Pertanian melalui anggaran APBN tahun 2020 ini mengalokasikan bantuan senilai Rp 16,2 miliar untuk Kabupaen Blitar dan Rp 288 Milyar untuk Provinsi Jawa Timur.
“Penyaluran bantuan ini bentuk kepedulian pemerintah daerah, untuk transformasi teknologi pertanian menuju arah yang lebih baik. Tak hanya alat pertanian modern, kepedulian pemerintah daerah juga diwujudkan pada penyaluran bibit pertanian yang unggul,” ungkapnya.
“Pembangunan jalan usaha tani, dan irigasi, semua demi memajukan sistem pertanian dan menuju Kabupaten Blitar yang berswasembada pangan untuk meningkatkan taraf hidup para petani,” pinta Rijanto.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini meminta kepada petani agar bantuan yang diterima dapat semaksimal mungkin dijaga dan dimanfaatkan sesuai fungsinya. Rijanto menegaskan jika masih ditemukan ada penyalahgunaan bantuan, maka secara otomatis akan dialihkan ke kelompok tani lain yang lebih membutuhkan.
“Semoga sektor pertanian di Kabupaten Blitar semakin maju, para petaninya punya jiwa semangat membangun, menjaga gotong royong dan makmur,” terangnya.