Menteri Asman Ingin Batam Punya BLK Terpadu
jpnn.com - BATAM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur berkunjung ke Batam di Kepulauan Riau, Jumat (14/10). Kehadirannya di pulau industri itu untuk meninjau gedung Balai Latihan Ketenagakerjaan (BLK) Batam yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso.
Menurut Asman, Batam perlu membangun pusat pelatihan sumber daya manusia (SDM) untuk menjadikan tenaga kerja dengan kemampuan dan kualitas terbaik tidak hanya dalam negeri namun juga di luar negeri. Sebab, menjadi hal ironis jika SDM di Batam yang letaknya berdekatan dengan Singapura justru kualitasnya masih tertinggal.
Karenanya Asman menyatakan, Batam harus mempunyai wadah yang lebih baik untuk mencetak tenaga profesional secara terpusat. "Batam harus punya pusat tenaga kerja terpadu," ujarnya.
Dengan adanya pusat pelatihan SDM terpadu di Batam, Menteri Asman berharap kota pulau itu bisa mensuplai tenaga kerja yang profesional untuk dikirim ke Singapura. Mantan wali kota BAtam itu berharap tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri benar-benar terampil.
"Jadi tenaga kerja semakin bagus. Kita tidak lagi mengirim pembantu namun tenaga profesional," ujarnya.
Asman mengunjungi BLK Batam bersama Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. Dia mengaku prihatin saat melihat kondisi bangunan BLK yang berada di bawah Badan Pengelolaan Kawasan Batam itu rusak dan sudah lama terbengkalai.
Padahal, katanya, bangunan itu bisa dimaksimalkan untuk mencetak SDM yang mempunyai daya saing. Di era yang snagat kompetitif ini, Indonesia memerlukan kecepatan untuk peningkatan kualitas SDM dapat melalui pendidikan formal maupun non-formal.
Dalam kesempatan yang sama, Hanif mengatakan bahwa Batam membutuhkan BLK yang berkualitas. "Kita perlu memiliki wadah untuk pelatihan kerja guna memberdayakan calon tenaga kerja yang relatif low skill menjadi profesional," ujarnya.(adv/jpnn)