Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menteri BUMN: Revitalisasi Industri Gula Nasional untuk Ketahanan Pangan dan Energi

Jumat, 14 Oktober 2022 – 21:55 WIB
Menteri BUMN: Revitalisasi Industri Gula Nasional untuk Ketahanan Pangan dan Energi - JPNN.COM
Menteri BUMN Erick Thohir saat kick off Revitalisasi Industri Gula Nasional untuk Ketahanan Pangan dan Energi, di Mojokerto, Jawa Timur, Senin (10/10). Foto dok Holding PTPN

“Ini  merupakan komitmen dari negara untuk memastikan bahwa ketiga proyek tersebut dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.

PT SGN atau SugarCO, merupakan wujud dari akselerasi transformasi bisnis di Holding Perkebunan Nusantara yang berasal dari penggabungan aset-aset perusahaan perkebunan tebu milik PTPN Group, yakni PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII dan PTPN XIV.

“Kami telah menyusun rencana aksi, pencapaian, dan tindak lanjut terhadap integrasi PTPN Group, khususunya melalui SugarCo, guna mewujudkan swasembada gula konsumsi pada 2028 dan gula industri pada 2030, peningkatan kesejahteraan petani tebu melalui peningkatan produktivitas dan rendemen, juga menjaga stok gula konsumsi untuk stabilisasi harga,” ujar Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani.

SugarCo, merupakan wujud dari akselerasi transformasi bisnis di holding klaster perkebunan dan kehutanan, selain PalmCo dan SupportingCo.

Sebagai entitas tunggal dari 36 pabrik gula (PG) milik PTPN Group, SugarCo akan menjadi perusahaan gula terbesar di Indonesia dengan proyeksi pengembangan lahan tebu nasional dengan berkolaborasi dengan Perhutani dan petani tebu hingga mencapai 700 ribu hektare di 2030 mendatang.

Menurut Abdul Ghani, sejalan dengan peningkatan produktivitas gula, baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi, maka akan meningkatkan potensi produksi bioethanol berbasis tebu dengan target sebanyak 1,2 juta kiloliter pada 2030.

Hal ini, menjadi  penting untuk  substitusi  kebutuhan  impor  minyak  mentah yang dapat digunakan  untuk  bauran  energi kendaraan  yang  ramah  lingkungan.

Langkah PTPN Group dalam pengembangan bioethanol, sejalan dengan sustainable energy transition yang menjadi salah satu agenda prioritas G-20 di Bali, selain global health architecture dan digital transformation.

Pembentukan PT SGN ini membuktikan bahwa BUMN siap membangun ekosistem bisnis di tengah ketidakpastian industri pangan dan global.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News