Menteri BUMN Siapkan Roadmap Ekonomi Hijau
PLN juga akan segera menandatangani fasilitas pendanaan Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk mendukung transisi energi.
"Jangan hanya renewable energy (EBT) ini hanya jadi wacana tapi konkretnya tidak ada, apalagi kita sudah menandatangani 2060 zero carbon," ujar Erick.
Sementara itu, Pertamina juga membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang diproyeksikan bisa menghemat Rp 4 miliar setahun.
Perusahan migas tersebut telah memulai menjajaki bahan bakar EBT dengan pengalokasian belanja modal yang mencapai sekitar 8,3 miliar dollar AS atau sembilan persen dari total belanja perusahaan 92 miliar dollar.
Pertamina juga mengembangkan teknologi carbon capture and utilization and etorage (CCUS) dengan menggandeng ExxonMobil.
"Kementerian BUMN telah tugaskan perusahaan BUMN di klaster energi dan minerba, seperti PLN, Pertamina, MIND ID (holding BUMN tambang), Bukit Asam, untuk terus berinvestasi demi energi masa depan," jelas Erick.
Di bidang pertambangan, PTBA juga melakukan reformasi konsumsi energi dengan menekan penggunaan bahan bakar fosil menjadi elektrik.
Pararel dengan hal itu, PTBA juga tengah menjajaki penggunaan teknologi carbon, capture, utilization and storage (CCUS), sebuah teknologi yang dapat menangkap dan menyimpan karbon.