Menteri Israel Berulah di Al Aqsa, Begini Respons MUI
Ia mengatakan keamanan, perdamaian dan stabilitas hanya baru bisa diwujudkan jika Israel berhasil dipaksa untuk menghentikan semua bentuk kejahatan.
“Ben-Gvir adalah tokoh sayap kanan ekstrem yang dalam setiap kesempatan selalu berupaya untuk menekan rakyat Palestina agar mereka benar-benar tunduk kepada zionisme Israel. Ia sudah dikenal sebagai seorang yang mengembangkan kebencian terhadap orang-orang Arab dan siapa saja yang membela perjuangan rakyat dan bangsa Palestina,” kata dia.
Berbagai tindakan kekerasan yang dilakukan Ben-Gvir semasa muda, lanjut dia, sudah menjadi pengetahuan umum.
Keinginan, pemikiran dan tindakan Ben memang jahat, kata Sudarnoto, terutama terhadap orang-orang Arab, apalagi yang dinilai menghalangi langkah-langkah Israel.
“Dari sejak aksi provokasi hingga tindakan-tindakan brutal di luar batas kemanusiaan sudah sering kali dilakukan oleh kelompok ekstrem Yahudi dan menimbulkan korban yang tidak sedikit,” kata Sudarnoto.
Ia mengatakan kelompok masyarakat Yahudi sayap kanan senantiasa mendapatkan perlindungan secara politik, hukum dan bahkan militer untuk menguasai Al Aqsa dan bahkan juga tanah Palestina.
“Sebaliknya, otoritas Israel selalu mengintimidasi dan menginjak-injak rakyat dan bangsa Palestina,” kata dia. (ant/dil/jpnn)