Menteri Koordinator Cukup Tiga
Sabtu, 08 November 2008 – 22:33 WIB
+Yang pertama, adalah peningkatan kualitas SDM manusia Indonesia. Artinya, dari usai dini anak semuanya sudah mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang bagus dengan kualitas prima, sehingga ketika berusia 30 tahun, dari sisi segalanya mampu bersaing atau qualified. Yang kedua pengelolaan sumber daya alam (SDA) sebaik-baiknya, seadil-adilnya, untuk kemakmuran rakyat Indonesia dan lesatri untuk generasi selanjutnya. Yang ketiga adalah sumber daya pendukng. Sumber ini mencakup keuangan. Sekarang coba lihat, seluruh kantor pusat Bank ada di Jakarta. Seharusnhya, bisa dipecah. Bisa dibagi. Misalnya Bank Mandiri, cukup menangani Indonesia di satu zona. Begitupun BNI di sona lainnya. Saya mencoba membagi Indonesia menjadi Zona Barat Zona Tengah dan Zona Timur. Zona Barat mencakup Sumatera, Jabar, Banten, dan DKI. Tengah mencakup seluruh Kalimantan masuk Jawa Timur, Jogja, Bali. Dan zona Timur, masuk Sulawesi enam provinsi, tambah NTT dan NTB, Maluku Utara dan Maluku, Papua dan Papua Barat. Tiga zona ini, seharusnya mendapat perhatian dan pembagian.
Sejauh ini, pengelolaan SDA kita di mata Anda seperti apa?
Sangat lemah menurut saya. Kita belum memetakan keunggulan lokal kita dengan baik. Pemetaan, misalnya dimana tambang kita, di mana letak peternakan yang harus dioptimalkan pengeloalaannya. Kita upayakan agar potensi itu betul-betul semua satu irama. Satu contoh negara yang sanggup memetakan potensinya di mata saya adalah Selandia Baru yang fokus pada ternak. Dengan penduduk 3,8 juta mereka punya ternak 8,8 juta, dombanya 46 juta. Seharusnya, Indonesia bisa menjalankan ini. Dampaknya, tercipta lapangan kerja dan jaminan kesehatan dan gizi tersedia. Saya beranggapan, seorang pemimpin yang akan memimpin Indonesia ini, seharusnye memiliki satelit view. Jadi, bisa melihat secara menyeluruh dan terintegrasi dalam melahirkan solusi.
Bagaimana menyeiramakan ketiga hal itu untuk mencapai hasil maksimal?