Menteri Koordinator Cukup Tiga
Sabtu, 08 November 2008 – 22:33 WIB
![Menteri Koordinator Cukup Tiga Menteri Koordinator Cukup Tiga - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/uploads/berita/dir08112008/img0811200895451.jpg)
Marwah Daud Ibrahim. Foto Yusuf Said
Apalagi saat ini kita sudah menggandeng penemu enzim untuk campuran tepung singkong agar menjadi tepung terigu yang sangat mirip sifatnya. Untuk singkongnya bisa ditanam di sepanjang Jawa bagian Selatan yang kering, juga dicoba di Papua.
Bicara soal visi pemerintahan dan kekuatan kabinet, apa gagasan Anda?
Ini juga penting. Dewan Integrits Bangsa (DIB) dimana saya ikut serta dalam konvensi calon presiden, mempertanyakan bagaimana wakil yang saya siapkan, dan bagimana susunan kabinet. Sederhana saja. Susunan kabinet saya hanya ada tiga Menteri Koordinator. Mereka adalah Menko Pengembangan Sumber Daya Manusia, Menko Pengelolaan SDA, dan yang ketiga Menko Pengembangan Sumber Daya Pendukung. Nanti selanjutnya tinggal menyesuaikan yang masuk di dalam Menko SDM itu antara lain kesehatan, pendidikan, sosial, atau agama. Kalau menko SDA antara lain peternakan, perikanan, kelautan, perkebunan. Kalau menko Pendukung, yang masuk keuangan, transportasi perhubungan, komunikasi, PU. Semua ini sangar logis. Contohnya, jika ada wilayah yang mengatakan mau pabrik, berarti butuh modal masuklah keuangan, butuh lahan masuklah pertanahan. Begitu lah sinergitas. Yang sekarang terjadi semuanya hampir tidak jelas. Berjalan parsial dan tidak saling mendukung.
*Sosok dan stigma pemimpin perempuan sempat terwakilkan pada sosok Megawaty Soekarno Putri yang sempat memimpin bangsa ini. Penilaian Anda?
+Saya merasa tidak dalam kapasitas saya untuk menilai Ibu Mega. Bagaimanapun, saya kira itu salah satu jawaban zaman, beliau sudah menjadi presiden. Dan, saya yakin banyak dari kita yang tidak menyangka itu bisa terjadi. Kalau soal adanya kekurangan, itu lumrah. Tapi, Hitler yang dulu membunuhi orang dengan statusnya sebagai seorang lelaki, apakah kita membuat orang menilai semua lelaki berperilaku seperti Hitler?