Menteri LHK Ajak Pemerintah Daerah Mengurangi Emisi GRK
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengajak pemerintah provinsi hingga kabupaten atau kota bisa bersama-sama mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan meningkatkan ketahanan iklim.
Dia mengatakan itu saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Teknis Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (Rakerteknas PPI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (1/3) kemarin.
"Mari bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan nasional mengurangi emisi GRK dan meningkatkan ketahanan iklim dalam menyejahterakan kehidupan negara dan masyarakat," kata dia dalam Rakerteknas PPI.
Diketahui, Rakerteknas PPI mengusung tema Sinergi dan Kolaborasi Implementasi Nationally Determined Contribution.
Acara melibatkan lebih dari seratus undangan yang berasal dari KLHK, Kementerian Pertanian, Kementerian ESDM, Kementerian Dalam Negeri, dan Dinas Provinsi yang membidangi urusan Kehutanan dan Lingkungan Hidup se-Indonesia.
Siti Nurbaya mengatakan pemerintahan di daerah sebenarnya menjadi kunci utama dalam pengurangan emisi GRK dan peningkatan ketahanan iklim.
"Oleh karena itu, mari kita jadikan Rakerteknas PPI ini sebagai titik awal untuk memperkuat aksi-aksi di tingkat tapak," ujar menteri kelahiran 28 Agustus 1956 itu.
Siti Nurbaya lantas mengatakan pemerintah derah sebaiknya berhati-hati soal perdagangan karbon agar terciptanya pengurangan emisi GRK secara langsung serta tidak menjadi alat “green washing”.