Menteri LHK Dorong Y20 Tunjukkan Aksi Lingkungan dan Iklim Secara Konkret
Selain itu membatasi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil, menanam pohon secara besar-besaran, serta mengembangkan kreasi dan inovasi teknologi yang relevan untuk menggali upaya pengurangan emisi.
"Mereka adalah salah satu penentu keberhasilan dalam mencegah suhu global meningkat," tegasnya.
Menteri Siti berujar jika saat ini dunia dihuni oleh 1,8 miliar penduduk berusia 10 - 24 tahun. Di Indonesia, 65 juta orang atau sekitar 28% persen dari jumlah penduduk, termasuk dalam kategori umur tersebut. Keberadaan generasi muda saat ini adalah yang terbesar dalam sejarah.
"Inilah saatnya bagi kita semua untuk mengambil tindakan nyata," imbuhnya.
Indonesia dalam Presidensi G20 ini menyerukan untuk setiap negara G20 melakukan kepemimpinan dengan contoh 'leading by example' terutama dalam mengendalikan perubahan iklim.
Generasi Muda Indonesia disebut Mentri Siti bisa berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan upaya-upaya yang sekarang sedang digenjot untuk memperbaiki dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan, seperti pengendalian perubahan iklim melalui konsep FoLU Net Sink 2030, Transisi menuju energi baru terbarukan, seperti dorongan Hutan Tanaman Industri untuk bioenergi, pemanfaatan jasa lingkungan air untuk teknologi mikrohidro, pemanfaatan sampah menjadi energi listrik, dan pemanfaatan energi panas bumi.
"Secara keseluruhan, saya sangat berharap forum ini dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat tindakan kolaboratif kita menuju planet yang berkelanjutan dan layak huni (sustainable and liveable planet), untuk memberikan manfaat lingkungan, sosial dan ekonomi, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara nasional dan global," pungkas Menteri Siti.
Hadir dalam acara ini mendampingi Menteri LHK, Chair EDM ESWG (Dirjen PPI) dan Co chair (Dirjen PPKL), turut hadir Gubernur Kalimantan Timur, Wali Kota Balikpapan, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Sekretaris Jenderal Kemenpora, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Co-Chair Y20 Indonesia 2022, Dirjen PHL, Dirjen PKTL, Dirjen PDASRH, Plt. Dirjen KSDAE, Penasihat Senior Menteri LHK, Staf Ahli Menteri LHK dan Tenaga Ahli Menteri LHK, para pejabat Pratama KLHK dan Kepala UPT KLHK lingkup Kalimantan.(jpnn)