Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Pimpin Rapat Tekhnis Pencegahan Karhutla

Menteri LHK: Mengantisipasi Puncak Karhutla dengan Sinergi Hujan Buatan

Jumat, 30 Juli 2021 – 22:45 WIB
Menteri LHK: Mengantisipasi Puncak Karhutla dengan Sinergi Hujan Buatan - JPNN.COM
Menteri LHK Siti Nurbaya memimpin langsung rapat teknis membahas penjelasan prakiraan cuaca dan teknik modifikasi cuaca serta kesiapan patroli desa pada Jumat (30/7). Foto: KLHK

Kemudian, pada sekitar bulan Agustus hingga Oktober 2021, curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia masuk dalam kategori Rendah, sedangkan November hingga Januari 2022 masuk kategori Menengah-Tinggi.

Oleh karena itu, pihaknya merekomendasikan untuk mewaspadai potensi karhutla kategori menengah hingga tinggi pada bulan Agustus 2021 di wilayah pulau Sumatera bagian tengah dan sebagian NTB dan NTT.

Selain itu, BMKG memprediksi puncak musim kemarau pada beberapa wilayah rawan karhutla antara lain Sumatera bagian selatan dan sebagian besar pulau Kalimantan berada pada bulan Agustus dan September.

Direktur Jenderal Pengendaliam Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhewanti pada paparannya kepada Menteri LHK, melaporkan bahwa menurut data pantauan titik panas sejak 1 januari hingga 29 Juli 2021, terdapat dua wilayah yang titik panasnya telah berjumlah di atas 100.

Dua wilayah tersebut yaitu Kalimantan Barat dengan total sebanyak 164 titik dan Riau yang telah menyentuh angka 170 titik.

Secara total, untuk tahun 2021 jumlah hotspot pada wilayah rawan karhutla berjumlah total 401 titik panas dan seluruh wilayah Indonesia terdapat 684 titik panas (data dari satelit Terra/Aqua NASA tahun 2021 sampai dengan tanggal 29 Juli 2021 Pukul 07.00 WIB).

Apabila dibandingkan dengan total jumlah hotspot tahun 2020 dengan periode yang sama, jumlah titik panas adalah sebanyak 1.008 (berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) Conf. Level ≥80%).

Berdasarkan perbandingan tersebut, terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 324 titik atau 32,14%.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya memimpin langsung rapat teknis membahas penjelasan prakiraan cuaca dan teknik modifikasi cuaca serta kesiapan patroli desa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close