Menteri LHK Siti Nurbaya Ajak Pelajar Mencintai Lingkungan
jpnn.com, JAKARTA - Mencintai lingkungan dan menerapkannya dalam perilaku kehidupan sehari-hari harus ditanamkan sejak dini sehingga akan terus menjadi sikap hidup kelak dewasa. Karena itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, kini aktif mendatangi sekolah untuk kepentingan penanaman nilai mencintai lingkungan.
Dalam kunjungan ke Sekolah Global Mandiri, Cibubur, Selasa (29/10), Menteri LHK Hidup Siti Nurbaya berbagi inpirasi dan mengajak ratusan siswa dan guru Sekolah Global Mandiri, bersama-sama menjaga dan mencintai lingkungan hidup dan kehutanan.
Dalam dialog dan sharing, Menteri Siti melontarkan pujiannya terhadap anak-anak sekolah sekarang mulai membawa tumbler dan mengurangi penggunaan sampah plastik yang menjadi polemik permasalahan dunia karena tak mudah terurai dengan tanah.
Selain itu, Menteri Siti Nurbaya menyatakan saat ini sedang merancang kegiatan yang melibatkan sekolah-sekolah. Menurut dia, penting untuk bersama-sama masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.
Bersama siswa-siswi Sekolah Global Mandiri Cibubur dalam kegiatan sharing profesi dan inspirasi, Menteri LHK Siti Nurbaya menjelaskan pada anak tentang kekayaan alam Indonesia dan lingkungan yang indah, harus dijaga.
Dia menegaskan bahwa generasi saat ini meminjam sumber kekayaan alam dari generasi muda masa depan, sehingga kita saat ini harus nenjaganya dengan baik untuk tetap lestari.
“Pada anak-anak, saya bercerita tentang cita-cita dan bagaimana cara menggapainya. Senang sekali melihat semangat dan antusiasme mereka.Itulah bagian sharing profesi yang membangun motivasi anak-anak untuk bercit-cita tinggi dan langkah-langkah menggapainya dalam kurun waktu puluhan tahun,” papar Siti Nurbaya.
Pada kesempatan ini, Menteri Siti juga mengajak seluruh anak Indonesia untuk terus mencintai lingkungan. Mulai dari hal kecil untuk membawa perubahan besar. Seperti dengan mengurangi penggunaan bahan plastik, menggunakan tumbler, membuang sampah pada tempatnya dan menjaga alam sekitar. “Ini mungkin langkah kecil saja tetapi memiliki dampak besar,” katanya.