Menteri LHK Ungkap Pentingnya Sustainabilitas di Pembukaan Festival LIKE 2
jpnn.com, JAKARTA - Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan atau Festival LIKE 2 resmi dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar di JCC Senayan, Jakarta.
Acara ini berlangsung mulai tanggal 8 Agustus 2025 hingga 11 Agustus 2024.
Sebelum resmi dibuka, KLHK telah menggelar acara pra-event berupa talkshow ‘Green Talk’ dari 16 eselon 1 KLHK yang dimulai sejak Juni 2024.
Dalam laporannya, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro mengatakan terdapat rangkaian kegiatan berupa talkshow kinerja KLHK, pencapaian teknologi ramah iklim sebanyak 53 sesi, penghargaan kepada 82 tokoh akademisi, media, komunitas, pemerintahan daerah dan dunia usaha yang telah bermitra dengan KLHK, kemudian pameran dari 57 booth baik dari unsur pemerintah, organisasi internasional, kementerian lembaga, dan komunitas lingkungan.
Selain itu terdapat pula lomba generasi muda, lomba karya tulis yang menjaring 2.090 peserta dari 605 sekolah seluruh Indonesia, lomba video lingkungan dan konsep pemeliharaan lingkungan yang diikuti 843 peserta dari 214 SMA sederajat dan perguruan tinggi, debat lingkungan bahasa Indonesia pelajar SMA sederajat dari 1.176 peserta dari dari 336 sekolah, pidato bahasa Inggris tingkat SMA 784 peserta dari 498 sekolah debat lingkungan bahasa Inggris untuk mahasiswa 309 dari 48 perguruan tinggi.
“Kami juga menyediakan layanan untuk konsultasi layanan publik KLHK ada 26 jenis layanan yang akan melayani 2.020 orang untuk konsultasi. Kami juga menggerakkan komunitas untuk jalan gerak bersama I Like Walk yang terdiri dari 5.000 peserta, dan I Like Gowes sebanyak 5.050 peserta, dan Fun Riding dengan menggunakan kendaraan konversi dari bensin menjadi listrik sebanyak 297 peserta,” ujar Sigit, Kamis (8/8).
Untuk memberikan kemudahan kegiatan pemulihan lingkungan dan ekonomi sirkular, presiden akan meluncurkan akses layanan dana masyarakat di hari kedua yang diharapkan mampu memberdayakan masyarakat dan menciptakan kolaborasi sosial yang lebih besar dan berkelanjutan.
Dana masyarakat dikelola oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) yang dapat diakses melalui website BPDLH untuk melakukan pengajuan.